Strava

Jumat, 17 Maret 2017

Gowes Hamster

Kenapa saya buat judul gowes hamster???

Karena jenis gowes ini mirip sama hamster yang lagi mainan di roda putar

Wacth this . . .



Sebenernya gowes tipe ini lebih untuk gowes harian yang di lakuin di waktu sebelum berangkat kerja atau sesudah pulang kerja dan satu lagi pas hari  hujan and gak bisa gowes keluar maka gowes ini sangat cocok dan applicable-lah . .

Okey saat buka situs favorit para goweser sekalian yaitu situs jual beli terbesar Bukalapak.com dan cari sebuah roller trainer. Pilihan pertama jatuh pada roller trainer merk TACX yaitu TACX Antares yang di bandrol di bawah tiga juta. ini dia penampakannya ambil dari situs web resmi TACX



Tapi mikir lagi kayaknya kemahalan buat sebuah roller trainer dan belum tentu juga bisa ngeroller pikir-ku, banting setir-lah cari lagi yang lebih murah . .

eng ing eng ketemu sah yang cocok di kantong, Roller trainer no brand and no compromise . .



overall barangnya sesuailah sam a budget kantong dan lumayan lah materialnya gag jelek2 amat. Cuzz klik beli bayar proses pakai JNE YES biar cepat sampai dan gak penasaran dengan yang namanya roller trainer.



Akhirnya sampai juga, bahasa keren nya mari kita un-boxing this roller trainer guys . .



rakit - rakit, setel sana setel sini ..



Jadilah roller trainernya. Dan saatnya pengujian roller ini. Agak deg deg ser sih mengingat pasti gak mudah maininnya. modal nekat dan modal kemauan keras untuk naikin peforma bersepeda terutama Cadence dan berharap setelah itu bisa dapat endurance sekaligus power meningkat . .

Percobaan Pertama . .



Set up sepeda kesayangan seperti gamabar di atas, kemudian baca doa dan berharap gak jatuh dalam percobaan pertama (perlu di ingat dalam mencoba roller trainer pertama kali jangan sendirian karena kl jatuh gag ada yg bantuin).

Oh iyah sati lagi waktu pertama kali mencoba ada baiknya jangan memakai sepatu cleat pakailah sepatu non cleat (baca sepatu wakai).



Kuatkan mental dan akhirnya . . .



Ternyata Susah sekali dan hampir jatuh waktu pertama kali, akan tetapi karena percobaan ini tidak dilakukan sendirian maka "truly safe guys and no accident". . .

Sampai Akhirnya si hamster cupu ini sudah bisa ngeroller dengan indah, hehehe . .

check this out brooohh . . .





Kamis, 16 Maret 2017

Orang Taat Bayar Pajak

Hehehe, Slogan "Orang Taat Bayar Pajak" kedinasan yang selalu di gadang gadang sama dinas pajak dan sebagai warga negara yang baik saya pun membayar pajak saya karena saya bekerja pada negara dan untuk oleh negara (ceritanya abdi negara ini) di bawah bendera si Putra Petir dimana saya bernaung selama hampir 5th ini. dari waktu ke waktu dari awalnya belum tahu dan kurang peduli hingga menjadi peduli dengan yang namanya pajak dan perpajakan. Dibalik ketidaktahuan itu saya selalu sebel dan selalu ingin tahu minimal bisa paham meskipun gag mendetail tapi bila ditanya harus tahu lah, hehehehe . . . .


Awalnya kita harus punya yg namanya NPWP (Nomor Penghasilan Wajib Pajak) yang saya urus sebelum masuk perusahaan si Putra Petir ini. Awalnya gag tau sih apa lah guna mengurus NPWP ini jadinya yah asal urus ajah dan jadi juga, okey pikirku lumayan lah buat tebal tebal dompet yang seringnya tipis ini (sedih). Awal awal tahun bekerja masalah perpajakan ini selalu di urus kantor unit dan kantor induk jadi yah acuh ajah krn selalu di urusin sampai akhirnya tiba lah masa nya semua kedinasan di Indonesia tercinta ini menerapkan sistem berbasis teknologi informatika.

Dinas Pajak meluncurkan aplikasi yang bernama efin sistem pengisian wajib pajak online, kurang lebih begitu lah kira kira. Berbekal sebuah kartu NPWP dan nomor E-FIN (nomor khusus untuk aktivasi pengisian pajak online) akhirnya daftar dan berhasil.

Nah sekarang pada tahun ini mulai lah untuk aktif mengisi pajak secara mandiri. Skip skip cerita akhirnya dapat juga Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan dalam hal ini pasal 21. Lanjut sekarang untuk log in ke akun pajak online milik saya. Okey test dulu semoga gag lupa karena sudah setahun yang lalu (semoga bisa).



Dan ternyata benar Passwordnya lupa . . .
T E E e e e T T T O O o o o T T t t t t t . . . . . /////



Tapi untungnya situs ini sangat bersahabat karena ada fitur lupa password dan mungkin rata-rata orang lupa kali yah karena pengisian wajib pajak ini dilakukan setahun sekali, hehehe (alasan). Lanjut isi mengikuti sesuai petunjuk yang sangat amat jelas dan klik submit. Tunggu beberapa menit dan akhirnya email pemulihan password sudah masuk ke email saya. Cek-cek email, buka email dan akhirnya Password berhasil di reset ulang.



Rabu, 15 Maret 2017

Kisah Tempat Kerja part 1

PLTU Riau 2x110 MW, ini lah kisah tempat kerja ku . .

Berada di kawasan Pulau Sumatra tepatnya di Kawasan Industri Tenayan Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Lokasinya dekat dengan bandara Sultan Syarif Kasim II yah kira-kira sekitar 25 menit perjalanan.


Lokasinya dikelilingi perkebunan sawit dan sungai siak, nampak indah foto Mega Proyek ini dari atas menggunakan drone, akan tetapi kl berada disana seperti di negeri antah berantah yang hanya dikelilingi oleh pohon sawit dan sungai. 


Suka dan Duka sudah aku lalui di proyek ini tak terasa sudah empat tahun berlalu di proyek ini di kota ini bertemu rekan, kawan, hingga sampai seperti saudara di perantauan ini. Kisah ini belum selesai hanya sampai disini, tunggu yah kisah berikutnya . . . 

Selasa, 14 Maret 2017

Daftar Bromo 100km 2017


Event Bersepeda paling bergengsi yang selalu diadakan tiap tahun oleh jawaposcycling. Event bertaraf international ini dan terkenal paling nyaman kala mengikuti event ini dan saya pada tahun 2017 ini mengikutinya.

Bermodal nekat dan ajakan dari kawan akhirnya memantapkan diri buat mengikuti acara ini.

Buka situsnya klik regristrasi online, isi data dan booom nama saya masuk dalam sistem regristrasinya. okey next pembayaran nya, saya pilih paket 2 yang fasilitasnya menengah tanpa penginapan (soalnya udah di booking in tempat menginap oleh kawan yang notabene juga "BOS MTS"). Setelah 2 jam saya melakukan regristrasi saya mendapat no telpon dari JawaPos :

- JawaPos : "Hallo.. benar dengan bapak Faseh???"

- Saya : "Iyah Pak benar (langsung mikir pasti ini nawarin asuransi, kartu kredit, bla-bla-bla . . )"

- JawaPos : "Saya dari JawaPos cycling pak mau konfirmasi bapak ada melakukan pendaftaran on line???"

- Saya : "iyah pak betul pak saya regristrasi on line, kenapa yah?"

- JawaPos : "Bapak bisa melakukan pembayaran sampai paling lambat jam 14.00 pak karena kuotanya tinggal sedikit pak dan ini hari jum'at juga pak"

- Saya : "(dalam hati mikir ini jam 10.00 berarti cm ada 4 jam lagi buat bayar) Okey pak nanti kalau sudah bayar saya konfirmasikan"

- JawaPos : "iyah pak, Terima Kasih" (Langsung ambil token buat transaksi on line bayar lalu konfirmasi..)

Setalah pembayarn 1 jam kemudian datanglah email yang menyatakan kalau pembayaran saya telah masuk dan di konfirmasi (akhirnya terdaftar di event ini).

Setelah lebih dari sebulan buka buka situs lagi dan akhirnya design nya keluar untuk Bike Number, Back Number, Brevet, Top Tube Stiker, Seat Post, dan juga Wristband. Satu kata "Keren".





Senin, 13 Maret 2017

Yeti SB 75 review

Kenapa me-review sepeda ini???

Yaapp karena dulu saya pernah pakai sepeda ini. Berawal dari racoen bos guwa yang akhirnya terinfeksi. Usul punya usul cerita sepeda ini di dapat dari mengaduk-aduk situs jual beli sepeda ternama di Indonesia yaitu situ jual beli bukalapak.com akhirnya ketemu lah sepeda kesayangan ini.

Gak langsung beli sih, tapi cari-cari info dulu mengenai harga dan spesifikasi frame dan sebagainya di mbah Google. Hingga pada akhirnya ketemulah situs review yang aduhai lengkapnya sehingga berbagai informasi penting tentang Yeti SB75 ini bisa di pelajari (Great Thanks to this site for review Yeti SB75). Di dalam situs review tersebut si eneng Yeti SB75 ini berwarna yellow yellow gimana gitu hingga membuat gelisah tak bisa tidur. Balik lagi ke situs jual beli terkeren di Indonesia bukalapak.com , lapak si eneng yeti yellow yellow gimana gitu ternyata ada dan harganya very very worthed (baca lumayan di kantong). Cek ricek buku tabungan dan berbagai aset yang mungkin bisa untuk nambah nambah si eneng Yeti yellow yellow gimana gitu ternyata masih kurang juga. Putar otak putar kaki putar badan golek sana golek sini gak nemu juga ternyata. Makin buat gelisah nih si-eneng Yeti Yellow Yellow Gimana Gitu (suedih).

 

Akhirnya entah kenapa selalu ada jalan buat ke si eneng Yeti ini. Ada teman yang dengan baik hati memberi pinjaman dan akhirnya bim salabim transaksi pun di lakukan dengan mahar sekian di bayar tunai via buka dompet bukalapak. Gimana audience Sah???? Saaaahhhhh . . . 

Menunggu selama satu minggu lamanya untuk pengiriman si eneng yeti ini buat sampai ke Pekanbaru kota Madani, daaannnn . . . . . .



Tarrrraaaa. . ..  open the box, please . . .

 

rakit - rakit dan bersanding dengan santacruz milik pak bos . .

okey next beli group set, brake set, saddle . .  

 

Setelah group set sampan langsung rakit dan jadilah si eneng Yeti siap untuk di ajak kotor kotoran..

 
 

This is the detail, watch this..

 

Gimana nih menurut para juragan sekalian cantik kan si kuning ini . .




Selasa, 28 Februari 2017

Review Canyon CF EVO 10.0 LTD

Setelah kemarin sempat  kita review Canyon Evo 10.0 SL sekarang kita review saudara kembarnya yang lebih aduhai menurut saya tetapi agak sedikit lebih berat bobotnya. Tetapi hal itu tidak mengurangi rasa kagum saya akan super-duper eksotis bike ini CANYON CF EVO 10.0 LTD (sebelah kanan) . .



langsung saja tanpa bertele-tele kita bedah saja spesifikasinya dan component part nya . .

Dari frame spek nya sama tetapi hanya berbeda tipe systemnya dari sodara kembarnya yang memakai system mechanikal, Tipe LTD ini memakai groupset elektris. Okey kita bahas satu per satu yah . .

FRAME bahan carbon frame yang memakai teknologi dari jepang yang disebut Ultra-high-modulus-carbon-fibre yang free of impurities at lower weight yang intinya teknologi ini juga di pakai pada pesawat luar angkasa (WaoW Amazing). Frame ini juga masuk dalam jajaran frame paling ringan seantero CANYON frame yaitu hanya seberat 665 gram. (sama hanya saja menggunakan sistem elektris)

FORK bahan carbon nya serupa dengan bahan frame yang di klaim pihak CANYON "Outstanding Levels of Comfort and Lateral Stiffness". Fork terbaru ini lebih comfort dan lebih kaku dengan bobot hanya sekitar 290 gram. (sama persis)

Group Set (Without Crank) memakai keluaran Sram dengan tipe elektris Sram Red etap dengan 11speed dan memakai sistem elektris terbaru (E-tap shift logic) dan tercanggih menurut saya yang lebih cakepnya lagi no cable just wireless. Sebagai pendukung kecanggihannya groupset ini juga di senjatai dengan Ceramic Speed Pulley Titanium Coated. Dengan Sproket 11-28T dalam groupset ini agak nya menggembirakan para bike mania yang hobby tanjakan.


Crank memakai merk THM sama seperti saudara kembarnya akan tetapi ini lebih canggih karena sudah mengadopsi sistem pengukur power SRM Power Meter dan dengan konfigurasi 52-36T. Crank carbon produksi THM ini dengan kode THM Clavicula m3 mempunyai berat 740 gram.



V-Brakeset memakai bawaan dari Sram E-tap



Wheelset, Berbeda dengan saudara kembarnya yang menggunakan Lightweight Meilenstein Obermayer Tubular dengan ceramic speed. Kali ini pihak Canyon menggunakan yang tipe Lightweight Meilenstein Obermayer Clincher dengan bobot agak lebih berat dari yang tubular. Untuk berat yang Wheelset depan 475 gram dan untuk yang belakang 625 gram jika di total 1100 gram, ini lebih berat 165 gram dari yang tipe tubular.



Hasil akhirnya mantap dan hi-tech dengan power meter included dalam paket pembelian nya, sangat worthed sekali mengingat Canyon Ultimate CF Evo 10.0 LTD juga termasuk dalam jajaran superlightbike yang hanya mempunyai berat total hanya 5,80 kilogram untuk size M dan untuk size lebih kecil pasti lebih ringan. Yahhh kalau istilah Canyon-nya "Though Canyon is proud of it's legacy of providing high-quality bikes with top-class specs at a reasonable price, sometimes you just have to shoot for the moon and buy the best of everything. The Ultimate CF EVO 10.0 LTD is Canyon's latest salvo stars. This is a bike with no compromises." intinya cuma satu KEREN.

Ada yang membuat saya bertanya-tanya tentang penamaan-nya kenapa pada Ultimate CF EVO 10.0 LTD angka nya di buat 10.0 ????? menjadi sebuah spekulasi yang membuat kita semua berpikir kalau akan ada lagi seri 10.1 atau 10.2 untuk selanjutnya. Yahh kita tunggu saja untuk selanjutnya tipe Canyon apa lagi yang akan keluar.



Ini yang paling seru bahas tetang harga. Spesifikasi yang hi-tech dan wahh maka harga dari Ultimate CF EVO 10.0 LTD di bandrol dengan harga $11.699 lebih mahal dari saudara kembarnya yang hanya $ 8.999 terpaut lumayan jauh.



Kita coba shipping di website nya Canyon dan muncul harga total seperti gambar di bawah ini.



Saya hanya mencoba untuk berbelanja (perlu di garis bawahi kalau hanya mencoba) dan ternyata $12.038,01 untuk harga plus packing plus ongkir ke INDONESIA akan tetapi itu belum termasuk VAT (Value-Added Tax) yang notabene sampai 25-30% dari harganya. Jadi kalo semisal kita ingin memiliki Superlightbike ini mari kita hitung totalnya :

Bike + Packing + Shipping    = $ 12.038,01
VAT (Value Added Tax) 30% = $ 3.611,40
TOTAL                                   = $ 15.649,41

Jika Kurs Rupiah Hari ini (Senin, 28 Februari 2017) adalah per $ 1 = Rp 13.240 maka,

$ 15.649,41 x Rp 13.240 = Rp 207.198.188,00

Harga yang sangat fantastis untuk sebuah sepeda (sambil ngayal punya satu unit).

cukup sekian review kita kali ini, Salam Gowes....






Senin, 27 Februari 2017

Canyon CF Evo 10.0 SL Si Obermayer Hitam Orange Cantik

Ultimate CF Evo 10.0 SL
Sebelum nanti kena cekal gara- gara blog guwa yang nyadap gambar dari situs lain mending kita kasih dulu sumber link nya ...

Bim salabim, wush wesh woshhh . . .

Si cantik ini membuat mata terbelalak kala memandangnya. Tapi kalo yang mandang seorang cyclist sejati seperti saya ini (halah ngayal wae mas, huhuhuhu)

Oke  sekarang mulai serius kita akan bahas si cantik ini mulai dari hal yang umum sampai hal yang detail yah.

Pertama, buka situs resmi nya cari roadbike-canyon evo trus klik
booooommmhh muncul-lah --------- LOADING --------


Memang pintar sekali nih orang yang buat situs canyon ini, kita dibuat penasaran sampai harus menunggu loading hingga 100% (dalam hati mikir wah inet gw ini yang lelet). Okey akhirnya selesai juga loadingnya sampai 100% dan ...


Tarrraaaaa . . . 

Next . . 

Varian canyon yang satu ini terdiri hanya dua pilihan yaitu Canyon Evo 10.0 CF SL (lightness choice) dan Canyon Evo 10.0 CF SLX (hi-tech choice but little more weight) tapi meskipun tidak tersedia banyak pilihan untuk varian ini, just one word can be imagine this bike just one word "AWESOME".

CANYON EVO 10.0 CF SL


CANYON disini bermain dalam segment lightbike dengan memakai component dan part yang super duper lightness alias gram saving. Seperti yang kita ketahui produsen part lightness part THM, Lightweight dan juga SRAM. 

Sekarang Kita bahas teknologi Ultimate CF EVO 10.0 SL



FRAME bahan carbon frame yang memakai teknologi dari jepang yang disebut Ultra-high-modulus-carbon-fibre yang free of impurities at lower weight yang intinya teknologi ini juga di pakai pada pesawat luar angkasa (WaoW Amazing). Frame ini juga masuk dalam jajaran frame paling ringan seantero CANYON frame yaitu hanya seberat 665 gram.

FORK bahan carbon nya serupa dengan bahan frame yang di klaim pihak CANYON "Outstanding Levels of Comfort and Lateral Stiffness". Fork terbaru ini lebih comfort dan lebih kaku dengan bobot hanya sekitar 290 gram.

Group Set (Without Crank) memakai Sram Red dengan 11speed dan memakai sistem mechanical terbaru yang lebih senyap (quiet shifting). Dengan spesifikasi sproket 11-25T yang kurang menyenangkan kala cyclist mendengar kata tanjakan akan tetapi semua itu sirna kala kira membaca deskripsi berat total dari CANYON EVO ini.

Crank memakai crank yang cukup fenomenal saat ini yaitu THM Clavicula berbahan carbon dengan chainring 50-34T produksi THM yang hanya mempunyai berat 302 gram.



V-Brakeset memakai keluaran dari THM juga yaitu THM Fibula berbahan carbon dengan berat hanya  120 gram.



Wheelset menggunakan Lightweight Meilenstein Obermayer Tubular dengan ceramic speed. WeOWe Waoww ini varian wheel set super untuk special bike Canyon Evo. Berat dari Wheelset ini hanya 395 gr untuk depan dan 540 gr untuk belakang (belum termasuk ban tubularnya) sangat ringan hanya 935 gr untuk totalnya.



Overall sangat puas sekali dengan berat superlightbike ini, yang hanya total 4,96 kilogram untuk size M dan untuk size lebih kecil pasti lebih ringan lagi yang membuat produsen Canyon berkata "Climb your local hills faster than ever with the Ultimate CF EVO".

Dengan spesifikasi yang sebegitu wahh dan sebegitu ringan-nya tak ayal maka harga dari superlightbike ini tidak seringan bobotnya, di bandrol dengan harga $8.999 (maka akan membuat orang berpikir ini kita membeli sepeda (baca bike) atau membeli sebuah mobil (baca Car). Whatever-lah yang penting CANYON EVO ini sangat keren (berharap suatu hari nanti bisa membelinya ketika kurs dollar dengan rupiah bersahabat dengan kondisi dompet, hehehehe.


Saya mencoba untuk berbelanja (perlu di garis bawahi kalau hanya mencoba) dan ternyata $9.338,01 untuk harga plus packing plus ongkir ke INDONESIA akan tetapi itu belum termasuk VAT (Value-Added Tax) yang notabene sampai 25-30% dari harganya. Jadi kalo semisal kita ingin memiliki Superlightbike ini mari kita hitung totalnya :

Bike + Packing + Shipping    = $ 9.338,01
VAT (Value Added Tax) 30% = $ 2.801,40
TOTAL                                   = $ 12.139,41

Jika Kurs Rupiah Hari ini (Senin, 27 Februari 2017) adalah per $ 1 = Rp 13.220 maka,

$ 12.139,41 x Rp 13.220 = Rp 160.483.000,00

Harga yang sangat fantastis untuk sebuah sepeda hampir setara dengan harga LCGC (Low Cost Green Car) di INDONESIA.

cukup sekian, Salam Gowes....