Kebosanan di suatu tempat antah berantah bernama SURALAYA

Letak Suralaya

Pake masker biar sehat

SURALAYA suatu kata yang mirip dengan kota kelahiranku yang bertempat di SURABAYA tetapi tidak seperti Surabaya yang menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan di Jawa Timur. Suralaya adalah sebuah daerah dekat tepian pantai Selat Sunda, Daerah perindustrian yang menurut saya cukup megah dan sepertinya menyumbang banyak devisa untuk negara tetapi yang sedikit aneh sebagian masyarakat sekitar daerah ini kurang berpendidikan sehingga terkesan seperti daerah yang kurang maju. Seharusnya daerah dengan kawasan industri bisa lebih maju daripada daerah yang bukan kawasan industri. Yachhhh itulah potret negeri kita ini, yang bekerja di industri-industri ini kebanyakan kaum-kaum expatriat-expatriat yang datang jauh-jauh dari negara asalnya dan mengais rejeki di daerah yang bernama SURALAYA. Sudah 1 tahun kurang 2 hari aku menginjakkan kakiku di Suralaya ini mengemban beban tugas negara yaitu merehabilitasi PLTU Suralaya Unit 1 dan Unit 2 yang sudah 90% progressnya. Bosan mulai melanda setiap hari berada di tempat ini yang penuh dengan lalu lalang truk-truk pengangkut debu fly ash hasil residu pembakaran batu bara PLTU yang bisa dimanfaatkan kembali sebagai campuran dalam komposisi pembuatan mortar untuk paving blok sampai campuran beton segar yang memiliki nilai jual yang cukup lumayan tetapi berdampak pada berdebunya Suralaya ini yang mengharuskan pengendara motor untuk memakai masker agar terlindungi dari debu-debu fly ash tsb. Tidak hanya para pengendara motor yang harus memakai masker saya pun ketika bekerja diharuskan memakai masker selain sebagai syarat safety saya juga memakainya untuk menjaga kesehatan saya sendiri supaya debu terbang baca fly ash tidak memenuhi paru-paru saya. hehehehehehe . .